Cari Blog Ini

Laman

Senin, 16 Mei 2011

Wawancara

kebetulan hari itu saya dan keluarga saya berkunjung ke kediaman om saya, kebetulan ada tugas wawancara. tanpa banyak fikir saya langsung meminta om saya untuk diwawancarai, dan tanpa penolakan om saya menyanggupinya. berikut kronologi wawancaranya.

Saya           : “Nama Lengkap Om siapa?”
Om             : “Nama lengkap saya  Marijan aja”
Saya           : “Apa profesi Om sekarang?”
Om             : “Sekarang saya bekerja di sebuah perusahaan minuman yang terbesar dijakarta”.
Saya           : “ kalo boleh tau sudah berapa lama dan sebagai apa diperusahaan tersebut?”
Om             : “saya sudah 17 tahun di perusahaan tersebut, dan disana saya sebagai operator forklip.
Saya           : “Bagaimana awal mulanya om bisa masuk diperusahaan tersebut?”
om             : “awal mulanya, saya memasukkan lamaran melalui rekan kakak saya, lalu saya mendapatkan    panggilan dan kemudian saya datang, dan langsung di interview. Di interview itu saya ditanya bagaimana jika bapak ditempatkan dibagian produksi, saya bersedia. Bagi saya tidak masalah karena dari pihak perusahaan yang menempatkannya.
Saya           : “apa sebelumnya sudah pernah melamar dan di interview di perusahaan lain?
Om             :”melamar saya sudah dibanyak perusahaan, tetapi saya belum pernah di panggil. pertama kali dipanggil dan di interview di perusahaan tersebut.
Saya           : “wah, berarti itu interview pertama ya. Bagaimana perasaanya pertama kali Om di interview?
Om             : ” bingung. Karena saya baru pertama kali di interview. Saya jawab saja apa adanya pertanyaan yang diberikan.
Saya           : “merasa grogi?”
Om             : “ ya, jelas merasa grogi, karena keputusan interview itu menentukan masuk atau tidaknya diperusahaan tersebut.
Saya           : “bagaimana rasanya om yang sudah lama bekerja di perusahaan tersebut?
Om             : “kalo ditanya perasaan sih, enak. Karena saya melakukan pekerjaan tersebut dengan ikhlas.
Saya           : “ selain bekerja di perusahaan tersebut, adakah usaha lain diluar pekerjaan tadi?
Om             : “ oh, ada”.
Saya           : “kalo boleh tau, usaha apa ya om?”
Om             : “usaha Multi Level Marketing atau MLM.
Saya           : ”kenapa lebih memilih MLM di banding usaha retail seperti membuka toko kelontong untuk usaha sambilan?
Om             : “karena usaha MLM itu tidak menyita waktu, tidak memerlukan modal besar, tidak perlu toko, dan keuntungan dari MLM pun cukup lumayan”.
Saya           :  “kebanyakan orang  yang menjalankan MLM itu kan gagal ditengah jalan, apa om ga takut?”
Om             : “masalah itu saya tidak takut, karena kebanyakan orang  yang gagal itu belum mengerti dan paham dengan sistem MLM.”
Saya           : “Usaha MLM ini, bergerak dibidang apa ya?”
Om             : “dibidang obat herbal dan obat awet muda.
Saya           : ”oh, yaudah om, terimakasih atas waktunya. Saya doakan semoga sukses.
Om             : “ iya, sama-sama”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar