Cari Blog Ini

Laman

Senin, 03 Januari 2011

Ricuhnya Penjualan Tiket Piala AFF 2010

Baru saja pagelaran kejuaraan sepak bola se-Asia Tenggara yang biasa di sebut Piala AFF selesai. Banyak cerita yang ditinggalkan dari pagelaran itu. Mulai dari pemain Naturalisasi, keantusiasan para suporter Timnas, sampai ricuhnya sistem penjualan tiket. kemenangan demi kemenangan yang diraih oleh Timnas Indonesia membuat semua mata para masyarakat tertuju pada kejuaraan tersebut, melupakan sejenak berbagai permasalahan yang ada. antusiasme masyarakat yang begitu besar tak sebanding  cara kerja pihak PSSI. Salah satu yang menjadi sorotan, begitu parahnya sistem penjualan tiket yang amat tidak terorganisir. ketidak tepatan jadwal penjualan yang diberikan, sampai banyaknya calo yang berkeiaran. kalau dilihat dari ilmu sosial dasar melalui sudut pandang kesiapan panitia penjualan tiket maupun panitia penyelenggara, jelas para panitia tidak siap, Sepertinya panitia tidak berpikir kalau calon pembeli juga banyak yang bakal datang dari jauh sehingga dengan seenaknya mengatur jadwal penjualan tiket. Cara kerja panitia amat acak-acakan. Perubahan Jadwal penjualan tiket yang seenaknya, membuat para pembeli tiketamat kesal, bagaimana tidak kesal, banyak dari mereka yang sudam menunggu berjam-jam, tidak bisa mendapatkan tiket satu pun. Para panitia bekerja amat tidak profesional. seharusnya pihak panitia belajar dari kesalahan yang lalu, tetapi sampai partai akhir kejuaraan ini, sistem penjualan tida ada perubahan sedikitpun, hanya harganya saja yang berubah. seharusnya panitia bisa bersifat lebih adli dan bijaksana, agar kericuhan tidak terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar